Search This Blog


Monday 15 July 2013

KETENTUAN PELANGGARAN DAN HUKUMAN

KETENTUAN PELANGGARAN

RINGAN :
(Interval -1  -3 )
1.       Terlambat kurang dari 5 menit
2.       Tidak menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
3.       Kuku panjang
4.       Rambut panjang
5.       Mengecat kuku
6.       Kesalahan atribut
7.       Penempatan jam tangan di sebelah kiri
SEDANG :
(Interval -4  -7 )
1.       Tidak memakai atribut
2.       Jam tangan tidak aktif
3.       Terlambat lebih dari 5 menit
4.       Tidak hadir tanpa keterangan
5.       Tidak membawa barang bawaan
6.       Kesalahan barang bawaan
7.       Barang bawaan tidak dibawa sendiri
8.       Tidak mengerjakan tugas
BERAT :
(Interval -8  -10 )
1.       Membawa benda tajam
2.       Merusak sarana prasarana sekolah
3.       Berkata tidak sopan
4.       Berkelahi
5.       Mencemarkan nama baik sekolah maupun kakak panitia
6.       Membawa rokok, miras, dan semacamnya
NB : Pelanggaran yang tidak tercantum diatas dapat diatur kemudian.

HUKUMAN

RINGAN :
Menulis kalimat “SAYA BERJANJI TIDAK AKAN MENGULANGI KESALAHAN INI”
Dengan ketentuan :
1.       Pada kertas folio bergaris 2 lembar penuh.
2.       Menggunakan huruf kapital.
3.       1 baris 1 kalimat, tanpa tip-ex/coretan.
4.       Ditandatangani orang tua.
SEDANG :
Membuat makalah yang benar dan sistematis
Dengan ketentuan:
1.       Terdapat cover, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan (latar belakang & rumusan masalah), isi, penutup (kesimpulan & saran) dan daftar pustaka (harus benar penulisannya).
2.       Dilarang mengcopy paste maupun download dari internet.
3.       Kertas A4
4.       Times New Roman 12
5.       Font size judul utama 20
6.       Harus berlogo SMAN 2 Lumajang
7.       Margin kiri 4 cm, kanan atas bawah 3 cm
8.       Dijilid rapi dengan buffalo orange dan mika putih, berlakban
BERAT :
Membuat artikel berbahasa inggris dan membersihkan ruangan/lapangan.
Ketentuan artikel:
1.       English full.
2.       Minimal 15 lembar.
3.       Harus karya sendiri.
4.       Dilarang keras copy-paste maupun download dari internet.
5.       Font Times New Roman 12 untuk isi. Judul Times New Roman 20.
6.       Margin kanan atas bawah 3 cm, kiri 4 cm.
7.       Cover berlogo SMAN 2 Lumajang.
8.       Jika menggunakan bantuan literatur, cantumkan daftar pustaka yang sistematis.

9.       Dijilid rapi dengan mika putih, buffalo orange dan berlakban.

Friday 12 July 2013

BARANG BAWAAN MOS 1

BARANG BAWAAN
PESERTA MOS SMA NEGERI 2 LUMAJANG
TAHUN AJARAN 2013/2014
(MOS Hari Ke-1, Senin/15 Juli 2013)


1.   Mengumpulkan denah SMAN 2 Lumajang yang digambar tangan dengan media kertas A4 dan tinta warna hitam.
2.   Membawa tulisan tangan “LENGKAP” dari versi asli lagu pengantar kibarnya sang saka.
3.   Membawa tinta berwadah plastik, milik pengendali burung ber-avtur.
4.   Membawa kupu-kupu ber-angka, adil pertemuan garis dan panjangnya
5.   Mengumpulkan minuman sempurna diwadahi Tantri dan teman-temannya
6.   Per lokal membawa balon (Yang belum ditiup) sejumlah 10 buah.
7.   Per lokal membawa kertas karton jenis 30 kw 2, seluas 80 x 60 cm.
8.   Per lokal membawa tali rafia yang memiliki panjang 2 meter, sebanyak 6 buah.

9.   Per lokal membawa ember atau timba berdiameter 11 cm (Bisa membawa kaleng cat ukuran kecil yang berdiameter 11 cm)

KETENTUAN PESERTA MOS KE-1

KETENTUAN PESERTA MOS KE-1
SMA NEGERI 2 LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014
Tanggal 15 Juli 2013

- Pakaian kaos setelan olahraga SMAN 2 Lumajang
- Bersepatu fantovel hitam 100% dan kaos kaki putih 100%, 5 cm di atas mata kaki
- Bagi perempuan beragama muslim, memakai kerudung jadi/instan warna putih
- Bagi perempuan beragama non-muslim, rambut dikepang dua dengan pita merah putih
- Memakai ID CARD
- Membawa peralatan sholat
- Laki-laki: potongan 3,2,1
- Dilarang mengecat kuku
- Dilarang mewarnai rambut
- Dilarang membawa kosmetik yang berlebihan
- Dilarang membawa benda-benda tajam, korek api dan benda berbahaya
- Kuku dalam keadaan bersih dan pendek
- Memakai jam tangan yang masih aktif warna hitam sebelah kanan
- Dilarang memakai perhiasan yang berlebihan
- Diperkenankan membawa alat komunikasi dengan ketentuan, sbb :
a. Tidak bercamera
b. Tidak menyimpan konten pornografi
c. Di bagian belakang alat komunikasi, diberi label nama dan lokal peserta
d. Alat komunikasi dikumpulkan kepada kakak pendamping di masing-masing lokal setiap pagi dan akan dikembalikan setiap setelah apel pulang.
e. Apabila terbukti melanggar segala ketentuan, maka alat komunikasi disita hingga MOS hari ke-3 selesai.
- Dilarang membawa alat transportasi
- Membawa Tas Kantor/kerja (Tas jinjing) dan diberi identitas di bagian depan dengan format sbb :
Ukuran 20 cm x 15 cm
- Memakai Bahasa Indonesia yang baik dan benar.


TTD
PANITIA MOS 2013

Monday 8 July 2013

LOGO MOS 2013//2014


SEJARAH SINGKAT SMA NEGERI 2 LUMAJANG


A.    Berdirinya SMA Negeri 2 Lumajang
Sebelum tahun 1977 di Kabupaten Lumajang ini tersedia hanya satu sarana pendidikan tingkat SLTA, dirasakan butuh sarana pendidikan yang lebih demi peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Lumajang, maka pada tahun 1977 Pemerintah Kabupaten Lumajang sedikit lega atas dasar mendapatkan fasilitas baru satu lembaga pendidikan SLTA. Dengan menyediakan lahan bengkok Desa Tompokersan sebagai lahan berdirinya lembaga pendidikan baru, maka berdirilah SMPP Negeri Lumajang di Jalan H.O.S Cokroaminoto, 159 saat ini. Lembaga pendidikan SMPP dibawahi oleh seorang kepala sekolah yang merangkap membawahi 2 sekolah sekaligus yaitu SMPP dan SMA Negeri 1 Lumajang. Beliau adalah Drs. Santoso yang memilki gaya kepemimpinan yang mampu mengembangkan pendidikan dengan memadukan 2 sekolah yang saling mendukung. Selanjutnya SMPP berjasa menghantarkan untuk ikut berkiprah mewujudkan niat mulia negara demi peningkatan kualitas bangsa.
B.     Daftar Kepala Sekolah
Berikut ini merupakan daftar kepala SMA Negeri 2 Lumajang:
1. Drs. Santoso tahun 1977-1980
SMPP berdasar SK Mendikbud No. 0216/01/1997, tertanggal 25 juni 1997. SMPP Lumajang diresmikan pada tanggal 14 Februari 1997 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Syarif Thayeb pada tahun 1985. Latar belakang sosok kepemimpinan-nya sarjana biologi mengutamakan kualitas produk pendidikan di SMPP yang di tekankan pada kualitas berfikir dan etika, dengan prinsip yang kuat beliau mampu merebut kepercayaan masyarakat kualitas pendidikan di SMPP Lumajang.
2. Soetomo, B.A tahun 1980-1987
SMPP berubah menjadi SMA Negeri 2 Lumajang pada tanggal 1985. Beliau sosok pemimpin dengan latar belakang pendidikan sarjana muda PMP memiliki gaya kepemimpinan yang low profil high produk berorientasi pada kualitas pendidikan dengan pendekatan manusiawi yang sempurna sehingga SMA Negeri 2 Lumajang menjadi terkenal kala itu.
3. Drs. Singgih tahun 1987-1991
Beliau merupakan sarjana PMP yang cool dengan gaya santun mampu menghantarkan SMA Negeri 2 Lumajang ke pentas Lomba bidang penelitian dan promosi tingkat provinsi di media televisi.
4. Drs. Adji Soetisno tahun 1991-1999
Beliau menjadikan SMA Negeri 2 Lumajang menjadi SMU Negeri 2 Lumajang berdasar pada SK Mendikbud No. 035/O/1997 tertanggal 1997. Beliau berlatar belakang pendidikan sarjana geografi yang memiliki gaya kepemimpinan disiplin kalem, dengan menyempatkan keliling sekolah setiap pagi sebelum pelajaran mulai. Pada kepemimpinan beliau peningkatan kesejahteraan guru diperhatikan walau masih jauh dari harapan. Dengan semangat yang tinggi namun santai SMU Negeri 2 Lumajang terus meluncur di atas angin.
5. Rongseng Budi Hermawan, B.A. tahun 1999-2003
Pada tahun 2002 SMU Negeri 2 Lumajang berubah menjadi SMA Negeri 2 Lumajang serentak secara nasional. Beliau adalah sosok pemimpin yang berlatar belakang pendidikan sarjana muda Bahasa Inggris yang memiliki gaya kepemimpinan ceria dengan keberanian yang luar biasa beliau juga mementingkan pengembangan kurikulum dari pada fisik bangunan. Beliau menyukai inovasi, terbukti tercapainya program akselerasi untuk anak berbakat.
6. Drs. H. Wanani, MM tahun 2003 - 2009
Beliau adalah sosok pemimpin yang berlatar belakang sarjana Bimbingan Konseling memiliki gaya kepemimpinan yang cinta damai sesuai dengan imtaq dan iptek yang mapan dan mantap. Pemimpin yang tergolong sangat menyukai inovasi ini telah menjadikan sekolah tercinta ini berkembang pesat di berbagai sektor akademik maupun non akademik sehingga SMA Negeri 2 Lumajang memiliki image yang keren di dunia luar.
7. Drs. Suroso, M.Pd. tahun 2009 - sekarang
Sejak tanggal 1 Mei 2009 SMA Negeri 2 Lumajang dipimpin oleh beliau yang berlatar belakang seorang guru fisika. Beliau mengemban tugas penuh tantangan. Baru satu tahun menyandang gelar Sekolah Standar Nasional sudah menjadi R-SMA-BI SMA N 2 Lumajang.Dengan begitu SMADA harus siap Go Internasional. Sehingga kita lihat saja 5 tahun ke depan apakah SMADA Lumajang bisa menyandang predikat sebagai SMA Bertaraf Internasional.
C.    Kultur Sekolah 
1.      Moving Class
Sebelum tergabung dalam Sekolah Unggulan Terpadu, tepatnya pada tahun 2005, SMA Negeri 2 Lumajang sudah menggunakan sistem moving class pada kegiatan belajar mengajar (KBM). Sistem ini diberlakukan menurut surat dari Dirjen Pendidikan SMA dan Sederajat yang menjelaskan bahwa sekolah yang sudah lulus predikat akreditasi yang baik dan menyandang status SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) dalam KBM, maka harus melakukan sistem moving class. Namun, untuk kelas akselerasi menggunakan kelas yang tetap.
2.      Program Kelas Akselerasi

Sejak tahun 2003 SMA Negeri 2 Lumajang memiliki program Akselerasi (Program Percepatan). Program ini dimaksudkan untuk percepatan belajar khusus yang merupakan layanan pendidikan bagi siswa yang memiliki bakat istimewa dan kecerdasan yang istimewa pula. Untuk memberikan layanan pendidikan Akselerasi ini kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dengan masa belajar yang dimampatkan menjadi 2 tahun. Siswa yang mendaftar akselerasi adalah siswa yang sudah diterima secara formal sebagai siswa baru kelas X di SMA Negeri 2 Lumajang dan harus menjalani serangkaian tes sebagai syarat mutlak untuk dapat mengikuti program Akselerasi ini. Saat ini, SMA Negeri 2 Lumajang telah meluluskan 7 Generasi Siswa/Siswi Akselerasi.